Leadership

Jadi Pemimpin untuk pertama kalinya? Lakukan 5 Langkah ini!

Jika kita ditunjuk sebagai pemimpin pertama kali dalam hidup kita, mungkin kita akan bingung dan menyebabkan berantakan apa yang kita kerjakan. Oleh karena itu, Tuckman mengembangkan sebuah model yang bisa menjadi salah satu solusi buat kamu yang baru pertama kali menjadi pemimpin.

Ketika kamu memimpin sebuah tim maka setidaknya ada 5 tahap yang harus kamu ikuti, tahap-tahap itu adalah forming, storming, norming, performing dan adjouring.

  • Tahap forming

Pada tahap ini adalah tahap pertama tim dibentuk dan dikumpulkan, sehingga pada tahap ini seorang leader perlu memfasilitasi tim untuk bertemu, berdiskusi, saling kenalan. Selain itu juga seorang leader perlu untuk menentukan goals, tugas masing-masing orang, dan aturan umum dalam bekerja.

  • Tahap Storming (ketika ada konflik)

Pada tahap ini Intinya bakal terjadi banyak konflik antar individu. Bisa tim dengan tim atau tim dengan ketuanya sendiri.

Produktivitas turun bahkan lebih rendah daripada tahap pertama. Inilah titik terrendah dari tim dan disebut masa-masa pancaroba.Pada tahap ini juga merupakan tahap yang kritikal bagi seorang tim leader. Tahap ini tahap yang paling penting dan seorang leader benar-benar diuji di sini.

Kepemimpinan yang baik berfokus pada resolusi konflik afektif yang cepat serta berfungsi untuk membantu memperkuat tujuan dan hasil tim. Semua ini dilakukan agar tim dapat bergerak cepat ke tahap yang lebih produktif. Kadang di tahap ini atasan dari leader mesti membantu dan berperan mendukung leader tersebut agar tahapan ini segera terlewati.

  • Tahap Norming

Dalam tahap ini konflik dalam tim akan mulai berkurang. Tim akan mulai fokus menyelesaikan semua tugas. Kepemimpinan mulai terlihat jelas baik hasil dan bentuknya. Tugas pemimpin di tahap ini adalah menjaga dan menyediakan fasilitas dan lingkungan agar kondisi-kondisi di atas tetap kuat dan langgeng. Pemimpin juga bertugas untuk memastikan bahwa semua anggota bekerja di jalur yang benar dalam satu kesatuan.

Pada tahap ketiga ini mungkin tim bisa mundur lagi ke tahap ke dua jika ada permasalahan baru muncul atau konflik baru. Akan tetapi, dengan dibantu leader, tim akan cepat menyelesaikan masalah sehingga kembali lagi ke tahap tiga.

  • Tahap Performing

Pada tahap ini semua tim saling bergantung dalam hubungan pribadi dan pemecahan masalah tugas. Anggota tim berbagi tujuan bersama, memahami rencana untuk mencapainya, mengetahui peran mereka dan cara bekerja sama. Pada tahap ini tim sangat produktif dan kerjasama terjadi dengan sangat baik. Mereka saling percaya, saling mendukung, konflik yang sehat didorong. Ada kesatuan: identitas kelompok lengkap, semangat kelompok tinggi, dan loyalitas kelompok kuat.

Pada tahap ini tugas leader sudah sangat ringan dan menyenangkan. Dia tinggal memonitoring dan mengarahkan sedikit agar tim tetap dijalan yang baik. Ini lah saatnya leader melakukan improvement kemampuan diri sendiri untuk tantangan kedepan yang lebih susah.

  • Tahap Adjouring

Pada tahap ini tim sudah menyelesaikan proyek. Tugasmu mengapresiasi dan mengevaluasi dari kekurangan dan kesuksesan tim. Ini berguna untuk pembelajaran di proyek selanjutnya.

Pembelajaran Pada Agile Proses

Leave a Reply