Tadabbur Al-Quran
-
Urgensi Membaca: Perspektif Ulama Ahli Tafsir
Urgensi Membaca: Perspektif Ulama Ahli Tafsir Kamis, 26 September 2024 Oleh: Mohammad Affan Basyaib, B.Ed., M.Ed(Phd Student Higher Education Management King Saud University) Membaca adalah aktivitas yang sangat mendasar dalam kehidupan manusia. Dalam ajaran Islam, urgensi membaca mendapat perhatian besar, sebagaimana tercermin dalam wahyu pertama yang diturunkan kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, yaitu perintah Iqra’ atau “Bacalah.” Perintah ini bukan hanya seruan untuk sekadar membaca begitu saja, tetapi juga ajakan untuk merenungkan, memahami, dan menggali ilmu serta mengamalkan ilmu. Para ulama tafsir memberikan berbagai penjelasan mengenai makna mendalam di balik ayat-ayat perintah membaca ini, yang menunjukkan bahwa membaca merupakan salah satu kunci dalam membangun peradaban dan memperkuat hubungan manusia…
-
Tadabbur Surat Annisa’ Ayat 36- Syaikh Abdullah Aljuhany
Pada malam ke-6 Ramadhan tahun 1445H, saat Syaikh Prof. Dr. Abdullah Al-Juhany, salah seorang imam Masjidil Haram, memimpin shalat tarawih, beliau membacakan beberapa ayat dari Surat An-Nisa’. Ketika beliau sampai pada ayat ke-36, yang berisi perintah untuk beribadah kepada Allah semata, Syaikh membaca “وَاعْبُدُوا الله” yang berarti “beribadahlah hanya kepada Allah,” dan kemudian berhenti sejenak (waqf). Setelah itu, beliau melanjutkan (ibtida’) dengan potongan selanjutnya “وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا” yang berarti “dan jangan mempersekutukan Allah dengan sesuatu apapun.” Dalam kejadian ini terdapat beberapa pelajaran penting yang dapat diambil. Pertama, Syaikh mengajak para jamaah yang mendengarkan bacaannya untuk merenungkan perintah Allah kepada hamba-hamba-Nya agar beribadah hanya kepada Allah. Oleh karena itu, Syaikh…
-
Tadabbur AlQuran #1
Optimislah dan teteplah berpegang teguh pada ketentuan Allah serta janganlah berputus asa walaupun kamu tertimpa musibah dan bencana. Ingatlah apa yang Allah jelaskan : { لَا تَدْرِى لَعَلَّ اللهَ يُحدِثُ بَعْدَ ذَلك أَمْرًا } Kamu tidak mengetahui barangkali Allah mengadakan sesudah itu sesuatu hal yang baru. (AthThalaq ayat 1) #tadabbur
-
Apakah Benar Bahwa Nabi Ibrahim Pernah Mencari Tuhan?
Apakah Benar Bahwa Nabi Ibrahim Alaihissalam Pernah Mencari Tuhan? Oleh Mohammad Affan Basyaib, B.Ed | @affanbsy (Quranic Studies King Saud University) Dahulu saat kita belajar di sekolah mungkin pernah ada yang diajari bahwa Nabi Ibrahim pernah mencari tuhan saat masih kecil dan pencariannya dari bintang, bulan kemudian matahari, dan dalil yang digunakan adalah Surat Al-An’am ayat 76-78. Allah berfirman, فَلَمَّا جَنَّ عَلَيْهِ اللَّيْلُ رَأَى كَوْكَبًا قَالَ هَذَا رَبِّي فَلَمَّا أَفَلَ قَالَ لَا أُحِبُّ الْآَفِلِينَ ( ) فَلَمَّا رَأَى الْقَمَرَ بَازِغًا قَالَ هَذَا رَبِّي فَلَمَّا أَفَلَ قَالَ لَئِنْ لَمْ يَهْدِنِي رَبِّي لَأَكُونَنَّ مِنَ الْقَوْمِ الضَّالِّينَ ( ) فَلَمَّا رَأَى الشَّمْسَ بَازِغَةً قَالَ هَذَا رَبِّي هَذَا أَكْبَرُ فَلَمَّا أَفَلَتْ قَالَ يَا قَوْمِ…
-
Tadabbur AlQuran : Urgensi Shalat
Tadabbur AlQuran : Urgensi Shalat Mohammad Affan Basyaib, B.Ed (Quranic Studies King Saud University) Allah Azza Wa Jalla memulai penjelasan tentang sifat orang yang beriman dalam surat almu’minun dengan sifat khusyu’ dalam shalat, sebagaimana dalam firmanNya : الَّذِينَ هُمْ فِي صَلَاتِهِمْ خَاشِعُونَ ” (yaitu) orang-orang yang khusyu’ dalam shalatnya. (Al-Mu’minun ayat 2) dan menutup serangkaian sifat tentang orang yang beriman ini dengan sifat orang yang menjaga shalatnya sebagaimana dalam firmanNya : وَالَّذِينَ هُمْ عَلَىٰ صَلَوَاتِهِمْ يُحَافِظُونَ ” Dan orang-orang yang memelihara shalatnya” (Al-Mu’minun ayat 9) Hal ini menunjukkan bahwa disana terdapat keistimewaan ibadah shalat yang agung ini dan ketinggian kedudukannya dalam Islam, oleh karenanya, Allah menyebutkannya dua kali dan menjadikannya…
-
Apakah Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Menafsirkan Semua Al-Quran?
Apakah Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Menafsirkan Semua Al-Quran? Mohammad Affan Basyaib, B.Ed | www.affanbsy.com | @affanbsy (Quranic Studies King Saud University) Sering kita mungkin bertanya-tanya apakah nabi kita Muhammad Shalllallahu Alaihi Wa Sallam menafsirkan Al-Quran semua atau tidak? Terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama tentang masalah ini, dan yang benar dalam hal ini sebagaimana penjelasan guru-guru kami adalah Jika yang dimaksud bahwa penjelasan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam secara khusus dari lafadz-lafadz alquran maka Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam tidak menjelaskan semuanya, akan tetapi Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam menjelaskan yang menjadi kebutuhan para sahabat saat itu. Karena tidak semua lafadz didalam alquran butuh untuk dijelaskan satu persatu karena…
-
Seputar Ilmu Munasabat Al-Quran
Seputar Ilmu Munasabat Al-Quran Mohammad Affan Basyaib, B.Ed @affanbsy| www.affanbsy.com Diantara salah satu cabang Ilmu AlQuran adalah Ilmu Munasabat antara surat dan ayat. Ilmu ini dikenal dengan ilmu yang dipelajari untuk mengetahui keterkaitan antara ayat dengan ayat yang lain, antara ayat pembuka surat dengan ayat akhir pada suatu surat, antara surat yang satu dengan surat yang lainnya atau kisah dengan kisah lainnya dan seterusnya. Ulama yang pertama kali menulis tentang ilmu ini dalam kitab khusus dalam jenis munasabah antara surat dengan surat yang lain adalah Al-Allamah Imam Abu Jafar Ibnu Zubair Al-Andalusi -Guru Imam Abu Hayyan- dinamai dengan “البرهان في مناسبة ترتيب سور القران” Sebagaimana dinukil oleh imam Al-Biqo’i dalam…
-
Sebuah Renungan tentang Karantina di Masa Pandemi Covid-19
Sebuah Renungan tentang Karantina di Masa Pandemi Covid-19 Mohammad Affan Basyaib, B.Ed @affanbsy | www.affanbsy.com (Quranic Studies King Saud University) Bismillahirrahmanirrahim Akhir-akhir ini kita berada di suasana yang berbeda, yang tak sama dengan masa-masa sebelumnya, suasana pandemi yang menyebabkan pemerintah di berbagai negara mengambil tindakan untuk mengkarantina suatu wilayah. Karantina Wilayah baik yang terjadi padaku di saudi arabia atau yang terjadi di negaraku Indonesia walaupun dengan istilah dan model yang sedikit berbeda ini membuatku terhenti saat aku membaca sebuah ayat di dalam Al-Quran. Allah berfirman dalam surat attaubah ayat 118 وَعَلَى ٱلثَّلَٰثَةِ ٱلَّذِينَ خُلِّفُوا۟ حَتَّىٰٓ إِذَا ضَاقَتْ عَلَيْهِمُ ٱلْأَرْضُ بِمَا رَحُبَتْ وَضَاقَتْ عَلَيْهِمْ أَنفُسُهُمْ وَظَنُّوٓا۟ أَن لَّا مَلْجَأَ مِنَ ٱللَّهِ…