Biografi Tokoh

Dialah Syaikhul Qurro’ dan Bapaknya Ulama Tajwid

Nama lengkap beliau adalah Syamsuddin Muhammad bin Muhammad bin Muhammad bin Ali bin Yusuf Al-Jazari Ad-Dimasyqi Asy-Syafii. Beliau memiliki kunyah Abul Khoir. Beliau dilahirkan di Damaskus pada tahun 751H. Beliau hafal Alquran pada usia 13 tahun (764H) .

Diantara guru-gurunya banyak dan beliau mengambil ilmu qiroaat diantaranya,

  1. Asy-Syaikh Abdul Wahhab bin Sallar, Ulama Damaskus.
  2. Asysyaikh Ibrahim bin Abdullah Al-Hamawi, ulama Damaskus.
  3. Muhammad bin Shalih Al-Muqri, ulama Madinah, yaitu saat beliau pergi haji pada tahun 678H.
  4. Asy syaikh Abu Bakar bin Aidughdi yg dikenal dg Imam ibnul Jundi, diantara ulama besar qiroaat dari Mesir.

Dan juga yang menjadi guru beliau adalah Al Hafidz Ibnu Katsir dan beliau memberikan rekomendasi kepada Imam Al-Jazari untuk berfatwa.

Pada tahun 798H, Imam Al-Jazari menetap di Kota Burshoh pada saat kekhalifahan  Dinasti Usmaniyyah Raja Bayazid dan pada tahun 804H terjadi peperangan hebat antara pasukan Dinasti Usman melawan Mongol, Imam Al-Jazari juga turut turun ke medan peperangan sampai akhirnya beliau ditawan.

Pada saat pimpinan Mongol mengetahui bahwa Imam Al-Jazari adalah seorang alim, maka beliau dipindahkan ke daerah yang saat itu disebut dengan ” di belakang sungai” dan mengajar serta menetap disana hingga tahun 807H.

Pada tahun 807 H,  Imam Al-Jazari berpindah ke daerah yang bernama syiroz, di kawasan Iran saat ini dan membangun sekolah bernama “Darul Quran”.

Pada tahun 822H, Imam Al-Jazari menunaikan haji dan juga pada tahun 827H, namun ditahun ini beliau juga mengunjungi damaskus, kairo, dan yaman.

Imam Aljazari wafat pada tahun 833H di Syiroz pada usia 82 tahun dan dikuburkan di Darul Quran.

Karya tulis Imam Al-Jazari sangat banyak mencapai 70 lebih. Diantara yg terkenal adalah

  1. An nasyr fi qiroatil asyr
  2. Ghoyatun nihayah fi thobaqothil qurro (asanid qurro)
  3. 3. Attamhid fi ilmit tajwid
  4. Manzhumah thoyyibatin nasyr
  5. Manzhumah almuqoddimah alal qori alquran an ya’lamah yg dikenal dg manzhumah al jazariyyah

Beliau dikaruniai keturunan  yang banyak, diantaranya ada yang menulis penjelasan matan jazariyyah yaitu Abu Bakar Ahmad yang dikenal dg Ibn Naazhim. Murid murid beliau juga sangat banyak yang tersebar di Damaskus, Kairo, Syiroz, Hijaz, Yaman, dan Persia. Diantaranya adalah Abdud Daim Al-Azhari dan Abul Qosim An-Nuwairi.

Semoga Allah memberkahi  dan merahmati serta meridhoi Imam Al-Jazari.

 

 

Leave a Reply