Opini

Silaturahmi dengan Staf Ahli Kementerian Pendidikan Arab Saudi

1 Juni 2021
Mohammad Affan Basyaib / @affanbsy
H-2 sebelum safar ke Indonesia, saya menghubungi salah satu dosen yang telah berjasa dalam membantu proses saat berkuliah Master Manajemen Pendidikan di King Saud University. Beliau adalah Dr. Fayez Al-Fayez, alumni salah satu kampus di USA, Mantan Wakil Dekan Fakultas Pendidikan KSU yang saat ini menjabat sebagai staf ahli Kementerian Pendidikan Arab Saudi ( penasehat/ مستشار ).
Tak menyangka dosen kami ternyata menduduki salah satu posisi penting di sana, namun karena pertemuan yang sangat singkat tak sampai satu jam ini, kami hanya bisa berdiskusi hal-hal mendasar saja seperti tentang perkuliahan atau tentang Indonesia karena ini adalah pertemuan pertama kali saya dengan beliau karena pernah beberapa kali mencoba menjadwalkan namun qaddarallah belum bisa karena kesibukan beliau yang sangat padat.
Sebenarnya banyak hal yang ingin saya diskusikan dengan beliau terutama tentang arah baru pendidikan Arab Saudi dan perlu diketahui bahwa Arab Saudi mulai tahun 1443 H akan menerapkan sistem 3 semester untuk jenjang pendidikan dasar menengah atau kalau dulu di kita seingat saya namanya catur wulan. Disamping itu akan ada beberapa perubahan dalam kurikulum pendidikan dasar menengah di Arab Saudi.
Diantara yang menarik dari diskusi kali ini adalah ketika beliau menanyakan mengapa saya memilih jurusan ini padahal dulu saat jenjang S1 mengambil bidang minat kajian ilmu alquran. Saya pun menjawab bahwa keinginan kuat untuk memilih bidang ini bahwa harapannya akan bermanfaat ketika pulang ke Indonesia karena kami memiliki begitu banyak institusi-institusi pendidikan yang menurut opini pribadi membutuhkan banyak perbaikan dari manajemen pengelolaannya di semua sisi.
Setelah itu diskusi kami beralih saat beliau menawarkan kepada saya untuk menjadi musyrif pembimbing tesis dan juga untuk melanjutkan pendidikan S3 disini, namun saya katakan bahwa saya berkeinginan untuk melanjutkan pendidikan nantinya di negeri lain, dan beliau pun mengangguk-angguk serta menyarankan untuk melanjutkan ke negeri yang memiliki sistem pendidikan yang maju seperti di USA atau tanah eropa lainnya.
Terakhir saya katakan kepada beliau, semoga saya bisa lulus tepat waktu serta ilmu yang dipelajari ini bisa bermanfaat. Harapannya juga bahwa ini bukan pertemuan terakhir dengan beliau, namun sebagai awal untuk menjalin relasi yang lebih kuat dengan diskusi-diskusi yang lebih hangat kedepannya sekembali saya ke Arab Saudi pasca liburan In Syaa Allah.

Leave a Reply