Tadabbur AlQuran : Urgensi Shalat
Tadabbur AlQuran : Urgensi Shalat
Mohammad Affan Basyaib, B.Ed
(Quranic Studies King Saud University)
Allah Azza Wa Jalla memulai penjelasan tentang sifat orang yang beriman dalam surat almu’minun dengan sifat khusyu’ dalam shalat, sebagaimana dalam firmanNya :
الَّذِينَ هُمْ فِي صَلَاتِهِمْ خَاشِعُونَ
” (yaitu) orang-orang yang khusyu’ dalam shalatnya. (Al-Mu’minun ayat 2)
dan menutup serangkaian sifat tentang orang yang beriman ini dengan sifat orang yang menjaga shalatnya sebagaimana dalam firmanNya :
وَالَّذِينَ هُمْ عَلَىٰ صَلَوَاتِهِمْ يُحَافِظُونَ
” Dan orang-orang yang memelihara shalatnya” (Al-Mu’minun ayat 9)
Hal ini menunjukkan bahwa disana terdapat keistimewaan ibadah shalat yang agung ini dan ketinggian kedudukannya dalam Islam, oleh karenanya, Allah menyebutkannya dua kali dan menjadikannya sebagai karakteristik utama orang-orang yang beriman kepadaNya.
Para ulama ahli tafsir menjelaskan hal ini dan menyebutkan dalam kitab-kitab mereka.
Diantaranya adalah Muhammad Sayyid Tontowi dalam Tafsirnya Al-Wasith:
“ولقد بدأ – سبحانه – صفات المؤمنين المفلحين بالخشوع في الصلاة وختمها بالمحافظة عليها للدلالة على عظم مكانتها ، وسمو منزلتها”
“Dan Allah memulai sifat orang yang beriman yang beruntung itu dengan khusyu dalam shalat dan menutupnya dengan menjaga shalat menunjukkan atas ketinggian dan keagungan kedudukannya “.
Demikian pula ulama yang lain menyebutkan yaitu Al-Alusy dalam kitabnya Ruuhul Ma’any:
“وفي افتتاح الأوصاف بما يتعلق بالصلاة واختتامها به دلالة على شرفها وعلو قدرها”
“Dan dalam pembukaan sifat-sifat orang yang beriman yang terkait dengan shalat dan ditutup dengannya menunjukkan atas kemuliaannya dan ketinggian nilainya”.
Demikian pula Al-Qadhi Al-Baidhowi dalam Tafsirnya, Anwarut Tanzil wa Asrorut Ta’wil mengatakan:
وفي تصدير الأوصاف وختمها بأمر الصلاة تعظيم لشأنها
“Dan dalam penjelasan sifat-sifat orang yang beriman dan ditutup dengan shalat menunjukkan akan agungnya sesuatu tersebut “.
Demikian pula yang dijelaskan oleh Burhanuddin Al-Biqo’i dalam Tafsirnya, Nadzmud Duror :
ولا يخفى ما في افتتاح هذه الأوصاف واختتامها بالصلاة من التعظيم لها، كما قال صلى الله عليه وسلم: “واعلموا أن خير أعمالكم الصلاة” .
“Dan bukanlah rahasia lagi bahwa dimulainya sifat-sifat orang yang beriman dengan shalat dan ditutupnya dengan shalat juga menunjukkan atas keagungan ibadah shalat itu sendiri, oleh karenanya, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam mengatakan, “ dan ketahuilah bahwa sebaik-baik amal itu adalah shalat”.”
Oleh karena itu, perintah shalat adalah perintah yang agung, kedudukannya sangatlah tinggi dalam Islam, dan merupakan sebaik-baik amal, maka seharusnya kita sebagai seorang muslim benar-benar memerhatikan perintah shalat ini dan menunaikannya dengan sebaik-baiknya.
Sumber:
1.Al-Wasith lil Quranil Karim karya Muhammad Sayyid Tontowi
2.At-Tahrir Wat Tanwir Karya Ibnu Asyur
3.Ruhul Ma’ani fi Tafsiril Quran Wa Sab’il Matsani Karya Al-Alusy
4.Anwarut Tanzil Wa Asrorut Ta’wil karya Al-Qadhi AlBaidhowi
5.Nadzmud Duror fi Tanasubi Ayati was Suwar karya Burhanuddin Al-Biqo’i