Belajar dari Strategi Pendidikan Arab Saudi Dalam Menghadapi Pandemi Covid19
Belajar dari Strategi Pendidikan Arab Saudi Dalam Menghadapi Pandemi Covid19
Mohammad Affan Basyaib, B.Ed| www.affanbsy.com
(Master Student Educational Management King Saud University Riyadh KSA)
Saat ini kita masih berada di situasi Pandemi Covid19 dimana kegiatan belajar mengajar secara tatap muka baik di sekolah maupun di perguruan tinggi berhenti total. Hal ini tidak hanya terjadi di Indonesia saja, namun juga terjadi di Arab Saudi.
Perlu diketahui, bahwa Kementerian Pendidikan Arab Saudi secara resmi menangguhkan semua kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di seluruh institusi pendidikan di Arab Saudi baik jenjang pendidikan dasar dan menengah maupun pendidikan tinggi berdasarkan edaran resmi yang disebar melalui akun resmi twitter Kementerian Pendidikan Arab Saudi @moe_gov_sa . Penangguhan tersebut secara resmi dimulai sejak tanggal 9 Maret 2020.
Pertanyaannya adalah bagaimanakah Pemerintah Arab Saudi yang dalam hal ini diwakili oleh Kementerian Pendidikan menghadapi pandemi ini? apakah kegiatan belajar mengajar berhenti total sama sekali ataukah ada solusi lain yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan Arab Saudi?
Menteri Pendidikan Saudi Arabia menginstruksikan agar kegiatan belajar mengajar ini tidak berhenti begitu saja, akan tetapi diganti melalui daring atau jarak jauh. Kementerian Pendidikan juga memastikan proses kegiatan belajar mengajar ini tetap bisa berlangsung efektif dan berkualitas. Setidaknya ada 4 poin penting langkah-langkah yang diambil Kementerian Pendidikan Arab Saudi dalam menghadapi situasi pandemi covid19:
- Kantor-kantor bagian pengawasan tetap menjalankan tugasnya selama masa penangguhan ini untuk menindaklanjuti kegiatan belajar mengajar, pengkoordinasian proses belajar mengajar jarak jauh serta menanggapi pertanyaan-pertanyaan dari wali murid.
- Memastikan alur kerja di sekolah-sekolah virtual jarak jauh selama masa penangguhan kegiatan belajar mengajar melalui perangkat-perangkat pembelajaran jarak jauh yang telah disediakan oleh Kementerian Pendidikan : Platform Sekolah Virtual ( https://vschool.sa/ ) dan penggunaan materi pengayaan digital oleh situs dan aplikasi yang telah tersedia di android dan apple yang disebut dengan منظومة التعليم الموحدة atau yang diterjemahkan dengan “Sistem Pendidikan Terpadu” melalui website resmi https://fg.moe.gov.sa/ .
- Menyediakan materi-materi pelajaran untuk semua jenjang studi secara tidak terbatas melalui saluran “عين” yang disiarkan pada frekuensi Arabsat 12437 vertikal oleh 14 saluran televisi dan tautan kanal youtube : www.youtube.com/dorosien
- Adapun untuk jenjang pendidikan tinggi dan lembaga-lembaga pendidikan umum maka akan menggunakan pembelajaran E-Learning dan diserahkan kepada masing-masing institusi.
Menarik bukan? Kementerian Pendidikan Arab Saudi dengan sigap langsung mempersiapkan perangkat-perangkat yang dibutuhkan untuk pembelajaran jarak jauh ini. Bahkan menurut penuturan beberapa dosen kami, Prof. Dr. Rasyid Al-Abdul Karim (Guru Besar Ilmu Metode Pendidikan KSU) dan Dr. Khalid Al-Ashfur (Dosen Ilmu Teknologi Pendidikan KSU), bahwa sebenarnya Arab Saudi dari dulu sudah menyiapkan instrumen pendidikan jarak jauh, hanya saja memang belum dimaksimalkan secara baik karena masih menggunakan instrumen-instrumen pendidikan offline yang ada saat sebelum pandemi, namun ketika pandemi ini datang, Kementerian Pendidikan Arab Saudi tidak terlalu panik dan meningkatkan kualitas persiapan pendidikan jarak jauh.
Keduanya di atas juga memberikan contoh tentang pendidikan tinggi yang di sebagian kampus sudah memiliki departemen khusus pendidikan jarak jauh atau yang dikenal dengan التعليم عن بعد hanya saja belum dimaksimalkan penggunaannya dan realisasinya di lapangan.
Kita melihat diatas ada beberapa instrumen pendidikan jarak jauh yang disiapkan Kementerian Pendidikan Arab Saudi secara terpusat yang diperbantukan untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah, yaitu:
- Platform sekolah virtual yang bisa diakses melalui situs web https://vschool.sa/
- Aplikasi yang tersedia khusus di android atau apple yang disebut dengan منظومة التعليم الموحدة melalui website resmi https://fg.moe.gov.sa/
- Materi-materi pelajaran yang bisa diakses melalui saluran عين atau kanal youtube www.youtube.com/dorosien
- Ditambah dengan sistem manajemen pendidikan yang terintegrasi antara sekolah, walimurid dan dinas pendidikan melalui website “Noor” https://noor.moe.gov.sa/
Tidak hanya berhenti disitu saja, mengapa? ya karena tentunya para guru dan siswa memerlukan adaptasi, mungkin sebagian guru belum terbiasa untuk menggunakan platform-platform pendidikan online baik yang telah disediakan oleh pemerintah maupun aplikasi-aplikasi lain yang menunjang pembelajaran seperti penggunaan office 365, google, zoom meeting dan lain sebagainya. Maka Pemerintah tidak tinggal diam begitu saja. Kementerian Pendidikan Arab Saudi melalui lembaga-lembaga khusus seperti
- المعهد الوطني للتطوير المهني التعليمي atau the National Institute for Educational Professional Development mengadakan pelatihan-pelatihan secara daring khususnya bagi para guru di sekolah-sekolah secara gratis.
- المركز الوطني للتعليم الإليكتروني atau National E-Learning Center mengadakan pelatihan-pelatihan, webinar dengan materi yang beranekaragam yang berkaitan seputar pembelajaran dengan sistem daring.
- جستن ، لجمعية السعودية للعلوم التربوية والنفسية atau Saudi Association for Education & Psychology juga mengadakan pelatihan-pelatihan secara daring dengan materi-materi penunjang yang dibutuhkan oleh para guru.
- هيئة تقويم التعليم والتدريب atau Education and Training Evaluation Commission juga memberikan pelatihan-pelatihan secara daring dan gratis bagi para guru di Arab Saudi.
Selain itu, Pusat-pusat pelatihan pendidikan di beberapa kampus juga turut memberikan kontribusinya dengan mengadakan pelatihan-pelatihan yang dibutuhkan oleh para guru ini, diantaranya adalah
- Educational Center for Professional Development (ECPD) , Education Faculty, King Saud University, salah satu pusat pendidikan yang berada di King Saud University. ECPD ini mengadakan lebih dari 30 seminar pelatihan secara online tentang materi-materi yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan pembelajaran secara daring, diisi oleh para pakar di bidangnya dari dosen-dosen dan para guru besar di King Saud University, dan ini semua gratis, tidak dipungut biaya. Peserta yang ikut mencapai lebih dari 20 ribu peserta dari berbagai macam profesi terutama pendidik dan akademisi.
- Deanship of Community Service and Continuing Education Jeddah University juga menyelenggarakan pelatihan-pelatihan secara daring lebih dari 25 jenis pelatihan bagi para akademisi dan pendidik di Arab Saudi.
- Deanship of Community Service and Continuing Education King Abdul Aziz University juga menyelenggarakan pelatihan-pelatihan secara daring lebih dari 30 jenis pelatihan dan juga webinar online bagi para akademisi dan pendidik di Arab Saudi.
Jadi begitulah secara singkat bagaimana Pendidikan Arab Saudi dalam menghadapi pandemi covid19 khususnya di jenjang pendidikan dasar dan menengah. Adapun jenjang pendidikan tinggi bagaimana?
Jenjang pendidikan tinggi dianggap sudah mandiri oleh pemerintah sehingga urusannya dikembalikan kepada pihak kampus masing-masing, maka semua kampus memang sudah memiliki instrumen pendidikan jarak jauh hanya belum dipraktekkan secara maksimal, sehingga saat pandemi ini adalah momen bagi mereka untuk benar-benar merealisasikannya.
Saya beri contoh kampus King Saud University, mereka menyiapkan berbagai macam instrumen-instrumen yang dibutuhkan dengan berbagai macam jenisnya. Dalam hal ini King Saud University diwakili oleh Deanship of E-Transaction and Communications dan Pusat-pusat training center di masing-masing fakultas melakukan beberapa hal berikut;
- Beberapa platform online terutama platform Blackboard yang terbagi menjadi Platform Blackboard Learn dan Blackboard Collaborate Ultra.
- Akses office 365 gratis di mana di dalamnya terdapat Microsoft Teams dan yang lainnya.
- Menyediakan platform khusus training secara online yang bisa diakses melalui website: tp.ksu.edu.sa
- Memberikan pelatihan-pelatihan kepada para dosen dan mahasiswa dalam menggunakan platform-platform lainnya yang menunjang keberlangsungan kegiatan belajar mengajar.
Bahkan di beberapa kampus memberikan fasilitas membagikan gadget secara gratis, ada yang berupa laptop maupun smart phone bagi mahasiswa yang benar-benar membutuhkan.
Dari pemaparan bisa kita simpulkan beberapa hal seputar tindakan yang diambil oleh Pemerintah Arab Saudi yang diwakili oleh Kementerian Pendidikan Arab Saudi dalam menghadapi Pandemi Covid 19 mengenai isu Pendidikan, yaitu
- Menyiapkan instrumen pendidikan secara daring melalui sistem manajemen pembelajaran jarak jauh.
- Menyiapkan konten materi yang nantinya dibagikan secara gratis melalui kanal youtube ataupun saluran televisi khusus pendidikan.
- Memberikan pelatihan-pelatihan dan seminar-seminar secara daring dengan materi-materi yang menunjang aktivitas kegiatan belajar mengajar secara daring.
Demikianlah beberapa hal paparan seputar bagaimana Pendidikan Arab Saudi dalam menghadapi Pandemi Covid19 baik jenjang pendidikan dasar menengah maupun jenjang pendidikan tinggi. Semoga bermanfaat.